HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk memberdayakan koperasi dan UKM di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (6/5/2024).
Teguh menjelaskan bahwa Diskop dan UMKM memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang koperasi, UKM dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin memberdayakan UKM dan koperasi. Untuk itu, kami telah beberapa kali melakukan pengawasan terhadap koperasi-koperasi yang ada di Kutai Timur. Dengan harapan, semua koperasi itu menjadi koperasi yang sehat dan modern sesuai dengan program pemerintah,” jelas Teguh.
Selain pengawasan koperasi, Diskop dan UKM Kutim juga telah melakukan berbagai kegiatan untuk pengembangan UKM, salah satunya adalah Bisnis Matching.
“Dalam hal pengembangan UKM, kita melakukan Bisnis Matching membawa produk UMKM ini supaya dikenal di luar Kaltim. Kemarin sempat di Jogja dan mendapatkan respon yang positif, mudah-mudahan bisa menjadi transaksi dan berkelanjutan demi peningkatan ekonomi masyarakat khususnya Kutai Timur,” harapnya.
Teguh menambahkan bahwa Business Matching adalah kegiatan pertemuan antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan, dan juga calon mitra investor.
“Menambah koneksi berarti menambah wawasan dan peluang baru. Para pelaku UKM dapat saling mempelajari tren baru hingga saling bertukar pikiran – yang hasilnya dapat dijadikan referensi dan diimplementasikan ketika mengembangkan bisnisnya,” pungkasnya.
Diharapkan dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Diskop dan UMKM Kutim, koperasi dan UMKM di Kutim dapat semakin berkembang dan berdaya saing, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.(*/A)