Bali – B20 menggelar pertemuan bisnis antara investor dengan partner lokal untuk business matching serta melakukan visit daerah yang terdapat proyek strategis nasional dan bisa dipromosikan untuk menarik minat investor. Jum’at (11/11/22)
KTT B20 akan berlangsung pada 13-14 November 2022 di Bali. B20 2022 diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) atas perintah Pemerintah Indonesia, yang memegang Kepresidenan G20 saat ini.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang, didaulat mewakili kaltim sebagai pembicara dalam B20 tersebut, dimana isu terkait perkebunan yang ramah lingkungan menjadi bahan diskusi oleh peserta B20
Wabup Kasmidi Bulang menjelaskan melalui panggilan telepon, bahwa perkebunan yang sedang digalakkan tidak merusak lingkungan, dimana Kutai Timur sudah melaksanakan hal tersebut.
“Dengan adanya komitmen antara Pemerintah, pihak perkebunan dan pihak swasta untuk tetap menjaga keberlangsungan lingkungan, disitu juga ada pendamping untuk tetap mengawasi disekitar perkebunan” Ujar Kasmidi
Business 20, merupakan forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global. B20 didirikan pada 2010, dan merupakan salah satu Kelompok Keterlibatan yang paling menonjol di G20.
Kasmidi juga menyebutkan, apa yang disampaikannya dalam forum diskusi B20 bisa menjadi pilot project.
“Kutim memiliki kebun sawit terluas di kaltim, dan sudah memulai sebuah kegiatan perkebunan yang tetap menjaga keberlangsungan lingkungan dengan standar internasional” Ujar Kasmidi
Dirinya juga menjelaskan bahwa Kutai Timur tidak hanya perkebunan sawit yang diutamakan.
“Jadi bukan hanya sawit yang kita utamakan, tapi bagaimana ekosistem itu tetap terjaga, makanya ada beberapa aspek-aspek yang kita kawal, contohnya seperti yang ada di Kecamatan Long Mesangat, ada danau suli yang tetap dilestarikan” Pungkas Kasmidi
Perlu diketahui bahwa B20 bertugas merumuskan rekomendasi kebijakan tentang isu-isu yang ditetapkan, rekomendasi tersebut kemudian disampaikan kepada Presidensi G20 pada KTT B20, yang berlangsung di sekitar KTT G20.