Walau Kantor Hangus Terbakar, Kelurahan Maluhu Tetap Memaksimalkan Pelayanan

Kutai Kartanegara, Harian Utama – Kebakaran hebat menyebabkan Kantor Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) hangus terbakar beberapa waktu lalu. Meski kondisinya demikian, pihak kelurahan tetap melaksanakan pelayanan publik dan administarsi untuk masyarakat setempat.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menjelaskan, kronologi terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan satu bangunan kantor itu terjadi pada pukul 04.30 Wita, Rabu, 10 April 2024, tempat di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Api sudah membesar saat saksi (warga sekitar) ketika bangunan terbakar,” ungkapnya, pada Selasa, 16 April 2024.

Akibat kejadian itu, selain 1 bangunan kantor yang habis terbakar api, seluruh aset dan sebagian besar berkas serta dokumen yang ada di dalam kantor pun ikut terbakar, termasuk data-data pribadi para staf seperti ijasah dan akte kelahiran. Dan diprediksi total kerugiannya mencapai Rp 1,5 Miliar.

“Ada dua dokumen dan saya rasa ini memang sangat krusial karena menyangkut orang banyak, yakni berkas PTSL dan berkas-berkas terkait SPJ 50jt per RT. Alhamdulillah semuanya ter-back up dan terkondisikan dengan baik,” jelasnya .

Pasca kejadian itu, Tri masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti dari kebakaran di kantornya. Ia juga sudah melaporkan insiden tersebut kepada Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

“Sehabis sholat Ied langsung melapor ke Bupati yg kebetulan waktu itu ada pak wakil juga, terkait peristiwa kebakaran ini. Dan Alhamdulillah respon beliau antusias dan tanggap sekali. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diganti dengan yang baru, untuk pembangunannya di tempat yang sama,”

Selain mendapatkan bantuan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Kelurahan Maluhu juga mendapatkan bantuan langsung melalui Camat Tenggarong, Sukono berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja staf kelurahan di kantor sementara mereka.

Walaupun masih dengan keterbatasan, Tri berupaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para warganya. Sasana Krida Bhakti dengan dua lantai dan aula yang cukup luas itu akan digunakan semaksimal mungkin untuk melayani keperluan warga.

“Alhamdulillah kita masih bisa melayani masyarakat, walaupun masih terbatas, kami usahakan memberikan pelayanan terbaik dari kelurahan seperti surat menyurat,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *