banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Apansyah, Pemuda Kutai Timur Diharapkan Mendaftar ke STIPER untuk Mengembangkan Potensi Pertanian

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Apansyah, mengimbau lulusan siswa di wilayah tersebut untuk mempertimbangkan mendaftar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur. Tujuan dari imbauan ini adalah memberikan kesempatan kepada generasi muda di daerah tersebut untuk mengembangkan ilmu dan potensi di bidang pertanian.

“Pesannya untuk adik-adik SMA adalah mempertimbangkan bergabung dengan STIPER karena potensi kita di bidang pertanian ini luar biasa,” ucap Apansyah.

STIPER Kutai Timur telah mengumumkan pembukaan penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun ajaran 2023/2024. Kampus ini menawarkan 7 Program Studi unggulan yang memungkinkan para calon mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di sektor pertanian secara umum.

Apansyah menjelaskan bahwa STIPER merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak tenaga ahli di bidang pertanian. Kampus ini dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.

“Dengan adanya STIPER, banyak hal yang dapat dikembangkan,” jelasnya.

Selanjutnya, Apansyah mengaitkan perusahaannya yang bergerak di bidang pertanian. Dia menyampaikan bahwa perusahaannya juga akan membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian yang ditawarkan oleh STIPER.

“Saat ini, perusahaan saya bergerak di bidang pertanian dengan fokus di Kutai Timur. Salah satu contohnya adalah perikanan air tawar, dan di STIPER terdapat program studi dan peluang yang luar biasa dalam bidang ini,” tambahnya.

Dengan mengajak generasi muda untuk mendaftar ke STIPER, diharapkan potensi pertanian Kutai Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor pertanian serta kesejahteraan masyarakat setempat.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *