TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengatakan, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November setiap tahunnya. Bukan hanya kegiatan seremonial saja.
Melainkan, momen dimana menghargai jasa para pahlawan, dan jadikan pelajaran dalam menghadapi permasalahan yang ada saat ini di Berau.
Permasalahan yang begitu komplek menurut Madri Pani, mulai dari narkoba, pergaulan bebas, kekerasan terhadap anak. Hingga Covid-19 yang kini kembali merangkak naik di Berau.
Menurut Madri Pani, semangat para pejuang terdahulu, yang perlu diterapkan. “Jika dulu angkat senjata melawan penjajah, sekarang melawan permasalahan bangsa,” katanya.
Ditambahkan Madri Pani, banyaknya tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani pandemi Covid-19 tahun lalu, menurutnya bisa dijadikan pahlawan, para tenaga pendidik, bahkan TNI Polri yang terus bersinergi dalam menjaga keutuhan NKRI, perlu mendapat apresiasi.
“Generasi muda juga harus menghargai jasa para pahlawan,” katanya. Dikatakan Madri Pani, generasi muda untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan. Termasuk semangat juang dan bersatu harus terus di kedepankan.“Mempertahankan kemerdekaan butuh persatuan begitu juga mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Politikus NasDem ini mengatakan, menjadi pahlawan dan menjaga keutuhan NKRI saat ini tidak harus mengangkat senjata. Menurutnya, generasi muda, merupakan generasi pemikir yang hebat. Dan hal ini bisa disumbangkan untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Berau ini banyak generasi emas, tentu kami butuh inovasi dan ide kreatif dari pada generasi muda,” paparnya.
Dilanjutkannya, euforia perjuangan ini tentu tidak hanya ditunjukan saat momen tertentu saja. Melainkan ditanamkan dan inplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Agar generasi muda, tidak terjun dalam pergaulan negatif dan malah merugikan diri sendiri.
“Saya berpesan kepada pemuda, agar jangan melupakan peran besar para pahlawan, lanjutkan perjuangan mereka. Agar Berau bisa mencapai era ke emasannya,” pungkasnya. (PiN/ADV)