HarianUtama.com Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Muhammad Ali, menghadiri partai final Piala Askab PSSI Kutim zona empat yang mempertemukan PGRI Sangkulirang dengan TKBM FC. Pertandingan yang digelar di Lapangan Bola Rajawali, Kecamatan Sangkulirang, berakhir dengan kemenangan PGRI Sangkulirang dengan skor 3-2.
Keberhasilan ini tidak hanya mengantarkan PGRI Sangkulirang ke Piala Askab PSSI Kutim tingkat Kabupaten, tetapi juga membawa pulang uang pembinaan sebesar 40 juta rupiah.
Muhammad Ali, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat yang tinggi selama pertandingan. Dalam keterangannya kepada awak media menekankan pentingnya turnamen seperti ini untuk terus dilaksanakan secara rutin di seluruh kecamatan. “Yang kita lihat, pasti pembinaan atlet di kecamatan pasti tumbuh,” ujarnya.
Ali juga menyoroti dampak positif turnamen ini terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, setiap kali ada pertandingan, ada pula peningkatan aktivitas ekonomi. “Ada masyarakat yang datang untuk menonton, di situ pasti ada penjual dan transaksi jual beli. Saya kira pasti berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang agenda Piala Askab digelar secara rutin, Muhammad Ali menyambutnya dengan positif dan mendorong agar turnamen tersebut terus aktif dilaksanakan. Ia percaya bahwa selain untuk pembinaan atlet, turnamen ini juga mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan. “Kami di Sangkulirang ini, yang namanya olahraga itu ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan Piala Askab PSSI rutin digelar, karena kalau ada turnamen, Sangkulirang itu seperti Pasar Malam kita bisa lihat saat ini saja,” imbuhnya.
Keberhasilan PGRI Sangkulirang dalam final Piala Askab PSSI Kutim zona empat bukan hanya sekadar kemenangan olahraga, tetapi juga menjadi simbol semangat dan kebersamaan masyarakat Sangkulirang. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya untuk terus berpartisipasi aktif dalam turnamen sejenis dan turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.(*/A)