banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Proyek Infrastruktur tidak Selesai, Ini Tanggapan Yusuf T Silambi

HarianUtama.com Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf T Silambi, menyampaikan keprihatinan terkait sejumlah proyek infrastruktur yang tidak selesai dengan baik pada tahun 2023. Yusuf menilai, masalah utama bukan pada keputusan program atau manajemen eksekutif, melainkan pada pelaksanaan fisik di lapangan.

Pernyataan ini disampaikan Yusuf saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, pada Selasa (21/05/2024).

Sekretaris Komisi C DPRD Kutim ini menyoroti adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang memadai dan realisasi infrastruktur yang tidak optimal.

“Bagaimana pembangunan bisa berjalan, kalau dalam perjalanannya sendiri terjadi keributan-keributan kecil, dari tokoh-tokoh kita,” ujar Yusuf T Silambi.

Ia menjelaskan bahwa meskipun anggaran yang tersedia sangat memadai, realisasi proyek sering terhambat oleh masalah di lapangan, termasuk isu keamanan dan pelaksanaan yang tidak sesuai harapan.

“Kami sebagai pengawas sudah memanggil dinas yang terkait, dalam hal ini Dinas PU, untuk dikomunikasikan, dan dari pandangan mereka sudah siap. Tetapi setelah turun ke lapangan, tetap saja terkendala,” ungkapnya.

Yusuf menilai bahwa masalah tersebut berakar pada interaksi dengan masyarakat. Menurutnya, ada masyarakat yang mendukung pembangunan namun juga ada yang membatasi upaya pemerintah.

“Saya sebagai anggota DPRD melihat letak lemahnya, ternyata titik benang merahnya kembali ke masyarakat. Artinya ada masyarakat yang mendukung pembangunan, ada juga yang membatasi pemerintah untuk membangun,” sambungnya.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan perlunya sistem yang lebih baik dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan mengatasi kendala pelaksanaan infrastruktur di lapangan. Ia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan anggaran APBD yang besar secara konsisten untuk pembangunan di masa depan.

“Kutim punya anggaran yang begitu besar, apalagi tahun ini anggaran APBD Rp 9 triliun lebih. Jadi saya minta, kita manfaatkan dengan baik dan konsisten untuk pembangunan ke depannya,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *