SANGATTA – Pjs Bupati Kutai Timur (Kutim), H M Agus Hari Kusuma (AHK), mengimbau agar seluruh masyarakat, termasuk pegawai dan pekerja, tidak golput pada Pemilu Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Hal ini disampaikan untuk mendorong partisipasi aktif dalam memilih pemimpin daerah, seperti Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kutim.
AHK menegaskan bahwa pada hari tersebut, yang merupakan Hari Libur Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024, semua instansi di Kutim, mulai dari perangkat daerah, camat, pimpinan BUMD, hingga perusahaan swasta dan BLUD, diharapkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Dengan inj, pemerintah meminta seluruh masyarakat, khususnya pegawai dan keluarga yang memiliki hak pilih, untuk hadir dan berpartisipasi aktif di TPS masing-masing,” pinta ia.
Di masa pesta demokrasi ini, Pjs Bupati menekankan bahwa pelayanan publik yang bersifat esensial tetap harus beroperasi. Sejumlah sektor vital seperti rumah sakit, puskesmas, pemadam kebakaran, telekomunikasi, listrik, air, keamanan dan sektor lainnya.
“Kami juga minta agar jadwal kerja dibuat bergilir atau membentuk satuan tugas. Tujuannya adalah memastikan layanan kepada masyarakat tidak terganggu selama pelaksanaan libur nasional ini,” jelasnya.
Ada nya sinkronisasi kebijakan ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Sementara itu, masyarakat Kutim diingatkan untuk memanfaatkan momentum ini dengan bijaksana.
Bukan hanya untuk menyalurkan hak pilih, partisipasi aktif warga di TPS menjadi kunci keberhasilan pesta demokrasi tersebut. Pilkada Serentak 2024 tidak hanya menentukan arah pembangunan daerah, tetapi juga masa depan demokrasi di negara ini.
“Kami juga sudah mengajak perusahaan-perusahaan swasta di daerah untuk mendukung karyawannya berpartisipasi dalam pemilu,” tutup AHK. (Adv)